Bogor - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V dengan tema “Alumni IPB Berhimpun Kuat, Pertanian Berdaulat”.

Munas V HA IPB rencananya digelar pada 16-17 Desember mendatang di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Pengurus DPP HA IPB Muhammad Hamim menyampaikan, tak ada aturan yang mengatur bahwa ketum, dan sekjen harus satu periode.

“sesuai AD/ART/Tatib dan aturan lainnya tak ada yang dilarang Petahana ketum dan sekjen maju lagi dalam bursa kandidat, kalau dilarang maju malah aneh jadinya dan perlu ditanyakan”, ujar Hamim.

Hamim berpendapat, Petahana maju kembali berarti ada program, atau kebijakan bersama yang di harapkan bisa berlanjut dari kepengurusan kedepannya.

“beasiswa peduli, yayasan alumni, kegiatan satu hati satu IPB, dan lainnya adalah karya Petahana, sangat nyata dalam membuat alumni IPB menjadi bersama, kompak dan sinergis.

“jadi jangan ada upaya bermanufer memanfaatkan kehendak untuk melakukan larangan dan lainnya, saya yakin peserta Munas tak terpengaruh hanya soal cuitan di Twitter”, ujar Hamim.

Tegas Hamim menyampaikan Ketum dan Sekjen sepakat kalau bukan pengurus aktif parpol tertentu, karena Alumni IPB harus Netral dalam segala kesempatan dan bisa masuk dalam semua lini sendi kehidupan.

“kalau untuk hal ini saya sepakat, ketum dan sekjen bukan pengurus aktif parpol, dan harus di atur dalam penjaringan atau syarat khusus dan tertulis, agar benar-benar kita wujudkan Satu Hati Satu IPB yang bersih dari Politik praktis”, ujar Hamim